Sabtu, 19 Februari 2011

LINUX UBUNTU


                                                      WHAT IS LINUX

Linux adalah nama O/S
Linux sama juga fungsinya seperti windows xp
Linux juga beroperasi di pc


                                   OPERTING SYSTEM CONCEPT     

O/S Terbagi dalam 4 bagian yaitu:
1.SYTEM UTILITIES
2.APP,terbagi dalam 3 bagian:
    a.TYPING
    b.Drawing
    c.Games
3.USERS/PEMAKAI
4.CPU,terbagi dalam 12 bagian:
    a.Mouse
    b.LPT
    c.Ram
    d.Bios
    e.Floppy
    f.Hdd
    g.CDR
    h.Serial
    i.VGA
    j.Sound
    k.USB
    l.Kbd

HISTORY OF O/S

> UNICS pada tahun 1969
> FIFTH EDITION pada tahun 1973
> SIXTH EDITION pada tahun 1976
> SEVENTH EDITION pada tahun 1978
> sysv pada tahun 1983,ditemukan solaris /sunOs 5.0 dipergunakan untuk 1AIX
   
    2.IRIX
    3.HP-UX
    4.DIGITAL UNIX
    5.UNIX WARE,dan sempurnakan pada tahun 1991




> BSD pada tahun 1979,ditemukan SunOs 4.x dipergunakan untuk
    1.ULTRIX
    2.NEXT STE
   3.FREE BSD
   4.NEXT BSD
   5.OPEN BSD


LINUX NOW AND FUTURE

. Linux mulai dari awal perkembanganya masih sederhana
. Saat ini Linux sudah terdisrtibusikan
.Distribusi Linux di kenal dengan nama Distro












name




 






 


 








BASIC COMAND

·          Is                    =  melihat daftar file
·          Cd                  =  merubah drektori kerja
·           Passwd          =  merubah passwd
·                 Cat               =  menampilkan isi file
·                 Pwd             =   menampikan direktori saat itu
·                 Exit              =  dari login
·                 Logut           = keluar dari sesi login
·                 Man             = membaca halaman petunjuk manual
·                 Info             = membaca halaman informasi  
·                 Apropos          = mencari  definisi dari sebuah string



GETTING HELP



LINUX  HELP COMMAND
 
 


  















 

                                                                                                                      








                    PERINTAH DASAR DI LINUX

Berikut ini beberapa perintah dasar yang biasa digunakan untuk mengoperasikan dan mengadministrasi sistem berbasis Linux pada  mode              command- l i ne-int erf ace atau biasa disebut mode KONSOLE.
Pentunjuk pembacaan penulisan :

1. Setiap bagian perintah memiliki 3 bagian, yaitu arti atau kegunaan, syntax                   Dan contoh. Contoh dapat lebih dari satu sesuai dengan kebutuhan.
 2. Kata yangt ebal dan diikuti tanda baca':' adalah nama/judul perintah.
 3. Bagian yang berlatar-belakang gray adalah output dari komputer dan dapat
     Diapliasikan/dipraktekan menggunakan KONSULE .Perlu diingat dalam                        menggunakan KONSULE ,saat mencoba mengunakan KONSULE perhatikan parameter-parameter yang digunakan.

LINUX  SHORTCUT

     Ctl- Alt-F1 Grafik ke consule
                         
     Alt-F1 s/d Ctr-f6 terminal ke terminal
 

     Ctl F7 dari consul ke garfik
 

     Ctl-d exsit login pada terminal consule
 

     Ctrl-c force quit

      Ctl –z hide process

                                       









                                             LINUX DISTRO


Linux Distro
 
 




FEDORA
REDHAT
 
SLAX
GOBLINX
 
KNOPIX
UBUNTU
 
GENTOOX
PENTOO
 
RPM-BASED
 
SLACKWARE-BASED
 
GENTO-BASED
 
DEBIAN-BASED
 
                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                            






      LINUX LOGIN ENVIRONMENT

                                         
LOGIN
 
                              







 


















PENGERTIAN LINUX OLEH Onno .W.Purbo

       Linux pada dasarnya adalah sistem operasi seperti Windows & DOS yang beroperasi di pc.Seperti juga Windows yang mempunyai banyak versi.3.11,3.12,95,98,millennium edition,NT,2000 dll.pada Linux kita juga mengenal banyak sekali disrtibusi Linux ada Redhat,Caldera,SuSE,Merdeka,Best Linux,Easy Linux bahkan ada distribusi Linux versi Indonesia yaitu Linux Merdeka.

Perbedaan yang paling fundamental antara Windows & Linux terutama dimaslah hak ciptanya,Windows adalah illegal/melangar hokum jika kita mengcopy/membajak CDnya untuk diperdagangkan.Pada Linux memang perangkat lunak tersebut bebas /gratis bisa diperoleh di internet,dapat di copy dengan bebas,semua tanpa ada konsekunsinya.Karena Linux memang menggunakan hak cipta public yang di kenal sebagai GNU public license (GPL).Penjelasan lebih detail tentang GPL bisa dibaca di www.gnu.org. Prinsip dasar dari GPL berbeda dengan hak cipta yang biasa oleh banyak orang termasuk Undang-Undang hak cipta yang dikembangkan di Indonesia,GPL pada dasarnya berusaha memberikan kebebasan seluas-luasnya bagi si pencipta perangkat lunak untuk mengembangkan kreasi perangkatnya dan menyebarkanya secara bebas di publik.

Dengan menggunakan GPL software Linux dapat digukan secara Cuma-Cuma di seluruh dunia,bahkan souce code (listing program) Linux terbuka dan dapat diperoleh secara Cuma –Cuma di internet tanpa perlu membajak.Dengan maraknya isu pembajakan software di Indonesia oleh BSA dll,maka ada baiknya dipertimbangkan penggunaan Linux pada PC anda.Dari pada membeli /tepatnya mencuri Windows di pasaran.

Untuk aplikasi jaringan & server seperti Internet sebetulnya Linux mempunyai kemampuan di atas Windows karena memang pada dasarnya Linux berkembang dari komunitas Internet.Banyak sekali aplikasi yang dapat dipergunakan di Linux untuk mendukung jaringan internet baik sebagai pengguna biasa(e-mail,Web,chatting,mendengarkan music MP3 dll),memang pada aplikasi end user internet Windows berusaha keras untuk menyaingi apa yang ada di Linux terlihat sekali dengan media player versi 7 yang ada di Windows ME.

Salah satu kelebihan Linux adalah dukungan dari komunitas Linux yang tersebar dalam berbagai mailing list/tempat diskusi melalui e-mail Internet.melalui miling list tersebuat seseoarang yang mengalami kesulitan dalam menggunakan Linux akan dapat mempermudah memperoleh bantuan dari orang lain.Prinsip gotong royong terasa sangat di komunitas pengguna Linux.Tempat mangkal pengguna Linux di Indonesia terletak di www.linux.or.id, ternyata masih ada tempat mangkal lainya adapun tempat diskusi mereka cukup banyak dan dapat di subscribe menggunakn e-mail seperti di linuxsetup@linux.orid (tempat nongkrong newbie,membahas intalasi dan sebagainya).linux admin@linu.or.id (administerasi sistem,network,users,groups),linux-aktifis@linux.or.id (diskusi mengenai keorganisasian Linux Indonesia dan pemasyarakatan Linux) & kursus-linux@egoups.com (tempat kursus virtual Internet). 


             LATAR BELAKANG

Undang-Undang No.19Tahun 2002 tentang “perlindungan Hak Kekayaan Intektual”

            Pemerintah harus jadi contoh untuk hanya menggunakan software Legal di lingkungan kerjanya.
             Penggunaan software Legal di instansi pemerintah adalah tanggung jawab masing-masingm instansi.

●Fatwa MUI,bahwa penggunaan software bajakan itu perbuatan haram


KEBIJAKAN PEMERINTAH TENTANG OSS

INPRES No.6 Tahun 2001 ,tentang Pengembangan dan Pendayagunaan
  Telematika Di  Indonesia
▪ Deklarasi bersama pencanaan program Indonesia,GO Open Source ,oleh lima
   lembaga / Intsansi pemerintah pada tahun 2004
▪Surat edran menteri komunikasi dan Informatika no.05/SE/
  M.KOMINFO/10/2005 kepada seluruh intansi pemerintah pusat dan daerah
  untuk menggunakan software legal dengan  pilihan cerdas menggunakan open
  source software. 
▪SE MENPAN ,Nomer : SE/01/M.PAN / 03/2009 tentang ‘Pemanfaatan
  Perangkat Lunak Legal dan Open Source Sofware ( OSS ) yaitu :

       Seluruh Instansi Pemerintah diwajibkan menggunakan perangkat lunak open source atau legal.
       Melakukan monitoring penggunaan perangkat lunak di instansi.
       Batas waktu migrasi pada akhir 2011


KEBIJAKAN OSS DI BPPT

       Sehubungan kebijakan pemerintah dalam pemanfaatan OSS tersebut derta adanya Reformasi Birokrasi di lingkungan BPPT,maka melalui surat edaran BPPT No.SE/02/KA/BPPT/VI/2009,akan ditetapkan sepenuhnya penggunaan perangkat lunak legal dan pemanfaatan OSS sebagai bagian dari Reformasi Birokkrasi BPPT,yang di mulai dengan deklarasi “PENGGUNAAN PERANGKAT LUNAK LEGAL DAN OSS” pada acara puncak HUT BPPT,16 Agustus 2009.
       Di tahun 2009 lalu ,melalui pembentukan tim dukungan Teknis OSS (Helpdesk OSS) di bawah CIO BPPT,deklarsi tersebut di jalankan secara intensif.dan tahun 2010 kini,melalui oragnisasi kerekayasaan WBS4 OSS di bawah program CIO,dipersiapkan berbagai aktifitas untuk mendukung konsistensi kebijakn OSS di lingkungan BPPT,antara lain berupa pelatihan yang sifatnya TOT maupun regular bagi karyawan BPPT.
      
RESIKO/TINGKAT BAHAYA
       Dalam hal ini, resiko berarti berapa besar kemungkinan keberhasilan para penyusup dalam rangka memperooleh akses ke dalam jaringan computer lokal yang dimiliki melalui konektivtas jaringan lokal ke wide-area network. Secara umum, akses-akses yang diinginkan adalah:
Ø Read Access: Mampu mengetahui keseluruhan sistem jaringan informasi.
Ø Write Access: Mampu melakukan proses menulis ataupun menghancurkan data yang terdapat di sistem tersebut.
Denial Of Service: Menutup penggunaan utilitas-utilitas jaringan normal dengan cara menghabiskan jatah CPU,bandwidth maupun memory.



ANCAMAN
          Dalam hal ini, ancaman berarrti orang yang berusaha memperoleh akses-akses illegal terhadap jaringan komputer yang dimiliki otoritas terhadap akses ke jaringan computer.

KERAPUHAN SISTEM (VULNERABILITY)
       Kerapuhan sistem lebih memiliki arti seberapa jauh proteksi yang bias diterapkan kepada network yang dimiliki dari seseorang dari luarr sistem yang berusaha memperoleh akses illegal terhadap jaringan komputer  tersebut dan kemungkinan orang-orang dari dalam sistem memberikan akses kepada dunia luar yang bersifat merusak sistem jaringan.
          Untuk menganalisa sebuah sistem jaringan informasi global secara keseluruhan tentanng tingkat keandalan dan keamananya bukanlah suatu hal yang mudah dilaksanakan. Analisa terhadap sebuah sistem jaringan informasi tersebut haruslah mendetil mulai dari tingkat kebijaksanaan hinggaa tingkat aplikasi praktisnya.
          Sebagai pemula, ada baiknya kita melihat sebuah sistem jaringan yang telah menjadi titik sasaran utama dari usaha-usaha percobaan pembobolan tersebut. Pada umumnya, jaringan komputer di dunia menggunakan sistem operasi Unix sebagai platform. Unikx telah menjadi sebuah sistem operasi yang memiliki keandalan tinggi dan tingkat performansi yang baik. Tetapi, pada dasarnya Unix tersusun oleh fungsi-fungsi yang cukup rumit dan kompleks. Akibatnya, Unix juga memiliki beberapa kelemahan seperti bug-bug (ketidaksesuaian algoritma pemograman) kecil yang kadang kala tidak disadari oleh para pemogram Unix. Selain itu, utilitas-utilitas yang bermanfaat Unik sebagai platformnya, Seringkali mempunyai bug-bug tersendiri pula. Nah, hal-hal inilah yang sering dieksploitasi oleh para hacker dan intruder di seluruh dunia.
          Guna mencegah berhasilnya eksploitasi para hacker dan intruder tersebut, dikembangkan sebuah konsep yang dikenal dengan UNIX Network Security Architecture. Arsitektur ini mencakup 7 lapis tingkat sekuriti pada jaringan. Ketujuh lapis tersebutadalah sebagai berikut:
·        Lapisan ke-7: Kebijaksanaan
·        Lapisan ke-6: Personil
·        Lapisan ke-5: Local Area Network
·        Lapisan ke-4: Batas Dalam Jaringan
·        Lapisan ke-3: Gateway
·        Lapisan ke-2: Paket Filtering
·        Lapisan ke-1: Batas Luar Jaringan

Kebijaksanaan
          Lapis kebijaksanaan menjadi pelindung terhadap keseluruhan program proteksi dan sekuriti jaringan yang diterapkan. Lapis ini mempunyai funggsi mendefinisi kebijakan-kebijakan organisasi mulai dari resiko yang paling besar yang mungkin didapat hingga bagaimana mengimplementasikan yang di ambil terhadap prosedur-prosedur dasar dan peralatan yang digunakan. Lapis ini menjadi salah satu penentu utama keberhasilan program proteksi dan sekuriti ini.

Personil
          Lapis ini mendefenisikan segi manusia dalam sistem jaringan informasi. Personil yang melakukan instalasi, konfigurasi, pengoperasian hingga orang-orang yang mampu menjalankan akses-akses yang tersedia di sistem adalah termasuk dalam lapis ini. Kebijakan yang diambil pada lapis ini pada dasarnya harus mencerminkan tujuan-tujuan yang ingin dicapai dalam program proteksi dan sekuriti.





Local Area Network
          Lapis selanjutnya mendefenisikan peralatan-peralatan dan data-data yang harus mendapatkan proteksi. Selain itu, lapis ini juga mencakup prosedur-prosedur pengawasan dan control yang sering diterapkan dalam sistem.

Batas Dalam Jaringan
          Batas Dalam Jaringan mendefenisikan lapisan sistem yang terkoneksi secara fisik ke daerah “penyangga” yang menjadi pemisah antara sistem jaringan informasi lokal dengan jaringan luar. Batas ini menjadi penting karena titik ini menjadi sasaran utama usaha-usaha eksploitasi untuk memperoleh akses illegal. Ada baiknya daerah penyangga ini dikonsentrasikan pada satu titik sehingga penerapan prosedur pengawasan dan kontrrol menjadi lebih mudah. Demikian pula bila datang serangan dari luar sistem, hanya akan terdapat satu titik masuk yang paling utama. Dengan demikian, akan lebih mudah menggisolasi sistem yang dimiliki dari konektivitas ke luar bila terjadi gangguan.

Gateway
          Gateway mendefenisikan menjadi pintu utama dari dank e sistem yang dimiliki. Kebijaksanaan proteksi dan sekuriti sebuah sistem yang terkoneksi dengan wide-area network seharusnya lebih mengarahkan usaha-usaaha yang ada untuk mengamankan lapis ini sebaik mungkin. Servis-servis publik ada baiknya diletakkan pada lapis tersebut guna meminimisasi kemungkinan akses yang lebih jauh kedalam sistem.

Paket Filtering
          Lapis ini mendefenisikan platform yang berada di antara network interface lapis 3 (gateway) dengan network interface yang menjadi tempat penerapan metoda Firewall. Lapis tersebut lebih bersifat sebagai program yang menjalankan fungsi pengawasan (monitoring) terhadap paket-paket data yang masuk maupun yang keluar sistem.

Batas Luar Jaringan
          Batas Luar Jaringan mendefinisikan titik dimana sistem terhubung dengan wide-area network dan kita tidak memiliki kontrol langsung terhadap titik tersebut.

          Seperti yang telah dijabarkan di atas, lapis ke-3 menjadi titik utama dan yang paling rawan dalam network security ini. Implementasi kebijaksanaan yang diambil pada layer ini hanya bias dilakukan secara software. Terdapat beberapa jenis security software yang bias digunakan untuk memperkuat usaha proteksi dan sekuriti sistem pada lapis ke-3 ini. Di antaranya adalah:
TCP Wrapper
          Program ini menyediakan layanan monitoring dan kontrol terhadap network services. Pada dasarnya, yang dilakukan oleh pogram ini adalah membuat daftar log mengenai aktivitas-aktivitas hubungan yang terjadi. Program ini dapat diambil secara garis melalui anonymous FTP via ftp.cert.org yang terletak pada direktori pub/tools/tcp_wrappers/tcp_wrappers.*

Swatch
          Program swatch menggabungkan daftar-daftar log yang telah diciptakan oleh program-program utilitas lain di samping kelebihannya yang mampu dikonfigurasi sehingga pada saat melakukan longing, Swatch bias melakukan aksi lain berdasar pada prioritas –prioritas tertentu. Swatch tersedia melalui anonymous FTP dari sierra.stanford.edu pada direktori pub/sources.


SOCKS Library dan sockd

          Program ini menjadi alternatif lain dari implementasi konsep “TCT Wrapper”. Kegunaan utama program ini adalah mengkonsentrasikan semua layanan umum internet pada suatu titik. “sockd” dijalankan oleh “inetd” pada saat permintaan layanan tertentu muncul dan hanya memperbolehkan koneksi dari host-host yang telah terdaftar. Program ini tentu saja juga melakukan aktivitas log yang berkaitan dengan koneksi yang terjadi. Program ini dapat diperoleh melalui anonymous FTP pada host sl.gov pada direktori /pub dengan nama socks.tar.Z. 

0 komentar:

Posting Komentar